Selasa, 17 Juli 2012

Kompos Eceng Gondok

Membuat Kompos Eceng Gondok
Eceng gondok atau Eichonia crassipes, tanaman hias asal Brazil yang kini sudah menjadi tanaman gulma itu ternyata
dapat diolah menjadi pupuk organik. Sisa-sisa penggunaan pupuk kimia oleh para petani di areal persawahan dan
perkebunan yang kemudian hanyut ke sungai dan ke danau, menjadikan pertumbuhan dan penyebaran eceng gondok
sangat cepat, sehingga sulit ditangani. Sifat eceng gondok yang sangat cepat pertumbuhannya itu, menarik sebagian
orang untuk menelitinya, apakah eceng gondok bisa dijadikan media untuk mempercepat pertumbuhan tanaman
lainnya?
Penelitian menunjukan bahwa tanaman eceng gondok banyak mengandung asam humat. Senyawa itu menghasilkan
fitohormon yang mampu mempercepat pertumbuhan akar tanaman. Selain itu eceng gondok juga mengandung asam
sianida, triterpenoid, alkaloid dan kaya kalsium.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pupuk eceng gondok adalah memastikan tidak adanya kandungan logam
berat seperti timah hitam dan merkuri pada tanaman eceng gondok. Hindari pemanfaatan eceng gondok yang berasal
dari kolam-kolam pengolahan air limbah pabrik yang menghasilkan limbah logam berat.
Secara sederhana, pembuatan pupuk organik berbahan eceng gondok menggunakan EM4 adalah sebagai berikut :
Cara 1 - Pelapukan Kompos Termurah
Bahan
- 1000Kg Eceng gondok (Dapat dicincang atau digiling halus jika ingin mendapatkan kompos 'halus')
- 5 Kg MikroDec
- 2 Buah Pagar bambu berukuran Panjang 1 Meter, Tinggi 1½ Meter
- 2 Buah Pagar bambu berukuran Panjang 2 Meter, Tinggi 1½ Meter
Cara Pembuatan
- Rangkai pagar bambu berbentuk 'kandang' berukuran 1x2x1½ Meter sebagai tempat pembuatan kompos
- Masukkan eceng gondok
- Lakukan pemadatan dengan cara menginjak-injak tumpukan hingga setinggi ±20Cm
- Taburkan MikroDek secara merata di atas tumpukan
- Masukkan kembali eceng gondok
- Lakukan pemadatan dengan cara menginjak-injak tumpukan hingga timbunan bertambah tinggi ±20Cm
- Taburkan MikroDek secara merata di atas tumpukan
- Ulangi cara di atas sampai timbunan eceng gondok setinggi 60 - 1½ Meter
- Tutup timbunan dengan plastik
- Pada hari ke dua, suhu timbunan akan mulai meningkat sampai 70/ 80° C
- Proses pembuatan kompos pupuk selesai setelah 14 hari dan suhu telah turun menjadi ± 30° celcius. Catatan
- Pagar bambu yang menjadi 'cetakan' dapat dilepaskan pada saat proses penutupan timbunan dengan plastik untuk
digunakan pada pembuatan timbunan berikutnya (jika material eceng gondok lebih dari 1 ton).
- Proses pelapukan dilakukan oleh mikroba thermofilik aerob (dapat bertahan hidup pada suhu 80° C) yang memerlukan
sedikit oksigen
- Penutupan plastik pada material bertujuan untuk menciptakan temperatur 'tinggi' yang diperlukan untuk mempercepat
proses pelapukan
Cara 2 - Hasil Terbaik Untuk Kompos Yang Diperkaya Unsur Hayati
Bahan
- 800Kg Eceng gondok dicincang atau digiling halus
- Dedak 50Kg
- Sekam 150Kg
- 2½ Kg STARDEC
Cara Pembuatan
- Buat timbunan eceng gondok setinggi 60 Cm
- Tabusrkan secara merata pada timbunan, dedak, sekam, dan STARDEC
- Aduk / sisir timbunan (dapat digunakan alat 'garu')
- Buat gundukan dari material setinggi 60 Cm
- Lakukan pembalikan pada usia timbunan 7 hari, 14 hari
- Setelah 21 hari, kompos akan matang dan suhu telah turun menjadi ± 30° celcius.

Catatan
- Kompos yang dihasilkan akan mengandung organisme penyubur tanaman yang akan menjaga sifat fisik, kimia, dan
biologi tanah
Cara 3 - Cara Alternatif
Bahan
- 800Kg Eceng gondok dicincang atau digiling halus
- Dedak 50Kg
- Sekam 150Kg
- ¼ Kg gula / molase
- 1 liter EM4 Cara Pembuatan
- EM 4 + gula pasir dicampur (diaduk) didalam wadah yang disediakan
- Buat Tumpukan dari material setinggi 20 - 30 Cm dalam bak atau wadah tertutup beralaskan plastik
- Tutup gundukan dengan karung goni/plastik selama ± 2 minggu
- Jaga suhu sekitari ± 50° celcius.
- Proses pembuatan pupuk selesai jika suhu telah turun menjadi ± 30° celcius.
Cara 4 - Cara Alternatif
Bahan
- 2 Sendok makan EM 4
- Gula Pasir 2 Sendok dilarutkan dengan 1 ½ liter
- AirMenir 10 Sendok
- Eceng gondok 1,5 karung (kering)
- Kotoran kerbau/lembu 1,5 karung (kering) Cara Pembuatan
- Eceng gondok yg baru diambil dipotong 2 lalu dijemur sampai kering
- EM 4 + gula pasir + menir + eceng gondok + kotoran kerbau dicampur (diaduk) didalam wadah yang disediakan
- Buat Tumpukan dari material setinggi 20 - 30 Cm dalam bak atau wadah tertutup beralaskan plastik
- Tutup gundukan dengan karung goni/plastik selama ± 2 minggu
- Jaga suhu sekitari ± 50° celcius.
- Proses pembuatan pupuk selesai jika suhu telah turun menjadi ± 30° celcius.
Note: EM 4 adalah microorganism yang bentuk cair didalam botol kuning. Dapat beli di toko bibit/obat atau melalui
sales@lembahpinus.com
Lembah Pinus
http://www.lembahpinus.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=53

Tidak ada komentar:

Posting Komentar